Saat bangun dari tidur, Nabi Muhammad SAW memberikan teladan adab dan doa yang sangat mudah untuk kita amalkan. Hal ini merupakan bentuk rasa syukur karena Allah SWT telah memberikan kesempatan hidup kembali.
Cara Nabi Bangun dari Tidur
Berdasarkan hadis-hadis sahih, berikut adalah beberapa adab dan sunah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW saat bangun tidur:
Duduk dan Mengusap Wajah: Setelah bangun, beliau tidak langsung berdiri, melainkan duduk terlebih dahulu. Kemudian, beliau mengusap wajahnya dengan tangan untuk menghilangkan bekas kantuk. Hal ini dicatat dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim.
Membaca Doa Bangun Tidur: Setelah duduk, beliau mengucapkan doa sebagai bentuk syukur atas nikmat dihidupkan kembali setelah tidur, yang diibaratkan seperti mati sementara.
Membaca Ayat Al-Qur'an: Dalam beberapa riwayat, Nabi juga disebutkan membaca sepuluh ayat terakhir dari Surah Ali Imran saat bangun di tengah malam untuk shalat tahajud.
Bersiwak (Menggosok Gigi): Setelah itu, beliau bersiwak atau menggosok gigi untuk membersihkan mulut. Ini menunjukkan pentingnya kebersihan pribadi sejak awal hari.
Berwudu dan Shalat: Langkah berikutnya adalah berwudu dan menunaikan salat, seperti salat subuh atau salat malam (tahajud) jika bangun di sepertiga malam terakhir.
Doa Bangun Tidur dalam Bahasa Arab
Doa yang paling umum dan sahih yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah:
Doa: اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرُ
Terjemahan: "Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami dimatikan (tidur), dan hanya kepada-Nya lah kami dikembalikan."
Doa ini mengandung makna yang mendalam, yaitu pengakuan bahwa hidup dan mati sepenuhnya berada di tangan Allah SWT, dan setiap hari yang baru adalah anugerah yang patut disyukuri.